Jumat, 22 Januari 2010

VEGANFAZENTIA




Kenapa Harus Vegetarian ?

“ Kita harus belajar untuk menghargai kemanusiaan … tidak untuk menindas atau membunuh sesama … memahami bahwa kebebasan itu tidak memperlakukanmu menjadi lebih baik jika bersifat membodohkanmu …kebebasan akan lebih berarti jika kita memberikan kesempatan pola pikir kita untuk tidak mementingkan makanan” (Acbarva 09)





Kata Pengantar

Kenapa harus Vegetarian … inilah tema yang akan saya angkat dalam buku ini…

Karena dalam kehidupan yang bergulir saat ini seperti halnya menerapkan kematian selama hidup kita …

Kita akan mengklarifikasikan manusia berdasarkan tingkat yang lebih eksistensial

Sebagian besar manusia tidak menyadari tentang hal ini, mereka membenci penindasan, pembunuhan disamping ia terbiasa dan sudah biasa melakukannya …

Dalam benak dan pikiran manusia di belenggu oleh tuntutan kebiasaan yang membutuhkan kehidupan yang lebih layak dan nikmat untuk dirinya sendiri … manusia menjadi egois dan otaknya, hatinya terkubur yang ada hanyalah nafsu … inilah yang kita sebut sebagai manusia yang memudarkan dirinya … menjadi lebih bodoh dan tidak berarti ……

Penulis





Sejarah Vegetarian

Sejak jaman es dimana belahan bumi mulai dari kutub utara banyak yang tertutup oleh es masa ini disebut sebagai Glassial Wurm. Kelompok manusia Naederthal mulai mengadakan perburuan untuk memenuhi kebutuhan akan zat nabati yang diperlukan untuk melewati suhu yang dingin mereka menyebar ke belahan bumi bagian timur, bagian barat, bagian utara, selatan.

Mulai sejak jaman itulah manusia mulai mengkonsumsi makanan dari hasil perburuan mulai makhluk-makhluk yang kecil seperti ikan, burung sampai perburuan Mamouth yang mereka sebut rakasa …

Tentu saja “berbeda” manusia Naederthal mulai merasa gagah dengan kecerdikannyamengakali hewan yang begitu kuat untuk di bunur … dan kebanggaan karena keberhasilannya itu ia simbolkan dengan perhiasan/assesories yang ia pakai di tubuhnya yang terbuat dari gigi, tulang-tulang hewan.

Sejak masa perburuan itulah peradaban manusia mulai ada … itu ditandai dengan corak senjata yang mereka buat dari batu dan lain-lain.

Homosapiens yang menandai polapikiir manusia yang lebih maju … mereka mulai memikirkan lahan garapan … mereka mulai gemar menanam bahan pangan dari tumbuhan … walaupun secara sederhana dari sinilah sejarah bercocok tanam dan mengkonsumsi sebagian dari hasil panen setiap hari … disamping mereka masih melakukan perburuan … tapi es yang menutupi bagian daratan sudah mulai meleleh / mencair …





TETAPLAH KEPALKAN SEMANGATMU

Inilah pilihan hidupku …

Mungkin pemikiranku tidalah sama dengan pola pikirmu …

Namun perbedaan itu adalah kekayaan dala farian, inilah … diriku … mungkin aku begitu peduli dengan apa yang slama ini engkau capai dan miliki dan kadangkala aku muak dengan jalanmu … namun selama engkau dapat menghargai pendirianku aku masih akan menikmati perbedaan ini namun jika engkau memaksakan bahwa engkau yang paling benar atau yang paling profesional maka saat itulah engkau patahkan ketabahanku untuk terus berpegang padamu … jadi seiring dengan itu aku akan lebih baik terbang bebas keangkasa untuk mencari dunia baru yang lebih mendamaikan

(Acbar 04 09)



Sejenak terhenti pada sebuah persinggahan di dalamnya terdapat keindahan namun berujung melayukan, menyesatkan … betapa bodohnya diriku … telah menjadi rendah dan kacangan … diriku telah merajut harapan dan memperjuangkannya … sungguh telah merbut nilai existensialku … karena apa yang aku perjuangkan adalah manusia … yang belum memahami itu …

Diriku merupakan sisi yang elok dinamis yang bergumul bersama kedamaian yang dinamis … inilah sebuah keabadian didalam batinku terdapat itu … aku menciptakannya dari dasar sikaku yang estetif … karena aku berfikir bahwa semua yang ada itu indah …

(Acbar.v.a 09)

Mencoba mendewasakan diriku sendiri … walaupun mereka telah menganggapku dewasa, namun disisi lain sikap konyol itu ada … dan kadang aku berfikir mengapa aku terlalu serius pada mereka … kalaupun saat itu jiwaku tidak ada didunia dan tidak mendapat tempat disana

(Acvar.v.a 09)





Revolusi

Kerap sekali kita mendengar kata revolusi namun kadangkala kita belum memahami istilah tersebut dan begitu saja menelannya mentah-mentah dalam arus perjuangan yang kotor

Revolusi diambil dari bahasa Inggris populer yang bermakna ”Perubahan” dan indentik dengan pencapaian perubahan secara cepat”.

Kata revolusi menjadi jargon dalam dunia politik, pertama kita melihat ke abad 19 silam seorang filusuf yang pertama kali mengenalkan kita dengan kata revolusi-revolusi sampai mati yaitu ”Karl Marx” dengan berani dan gamblang menguak kebuskan sistem kapitalisme dengan pisau analisa yang tajam dan memberikan pengganti sistem baru yang diyakininya dapat mensejahterakan umat, impian tentang masyarakat yang satu kelas (Komunal) menjadi pemicu utama konflik dan pemberontakan berdarah untuk mencapai revolusi.

Menghilangkan batas kelas yang setara-serasa sebagai simbol akan hilangnya konflik di tengah-tengah masyarakat.

Dari Marx muncullah berbagai pola pikir baru, baik yang setuju atau menentang Marx, namun semua itu adalah gerakan sayap kiri yang extrem dalam memandang reudusi …

Namun revolusi selalu ada di dalam diri individu yang memiliki semangat luar biasa dan memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan untuk berubah sesuatu …

Teriakan !! Revolusi, Revolusi, Revolusi, sampati Mati !!

Sejenak kita telah memahami bahwa revolusi itu penting yang sekarang sudah ada sejak manusia mengenal kebutuhan dan kepentingan hidup ® jika saja dalam mencapai kepentingan & kebutuhan hidup terdapat rintangan ® segera di hilangkan.

Auch !! tidak hanya sebatas itu … banyak sekali tulisan sejarah yang memaparkan inspirasi perjuangan bagi kita, oleh sebab itu carilah sumber-sumber bacaan yang bisa kamu jadikan wacana dalam otak mueframe ofexperience & frame of kanowlence

Revolusi di dalam diri

Menjadi pribadi kita sendiri ”begitu gampang kata itu kita ucapkan” bahkan seluruh kaum revolusioner di penjuru dunia mengklaim dirinya sebagai independens atau lebih akrab ”Doit your self” yang di populerkan oleh gerakan Punk dan kaum Hippies di dunia barat.

Etos DIY begitu berfariasi di kalangan punkers mereka punya cara sendiri-sendiri untuk menjadi diri sendiri dan melakukan sesuatu secara mandiri.

Temukanlah dirimu sendiri

Karena pada era kini banyak/kebanyakan orang-orang telah kehilangan jati dirinya terbuai dan terbelenggu oleh budaya kapitalisme yang merambah … mereka terobsesi dan terhanyut sehingga sikap konsumerisme di dalam dirinya muncul sebagai nafsu untuk membeli dan membeli dan membeli guna mengikuti mode trend yang dilahirkan kapitalisme global sebut saja … budaya gaul, cool, funky dan lain sebagainya adalah sebagai anak emas kaum pemodal agar semakin kaya: sebut saja label : KFC, McD, Nike, Coca-cola, dll.

Setiap kali mereka meluncurkan product mereka juga menciptakan budayanya sebagai brosur untuk membodohi anak-anak muda dan menyeragamkan mereka … hingga saat kita jumpai itu: mereka tampak bodoh namun tidak menyadari kebodohan ini.

Mengidolakan artis dan terobsesi dengan dia menjadikan kamu kehilangan jati diri … kamu menjadi hilang di tengah-tengah arus pasar bebas.

Sehingga mulai saat ini kita perlu menjadikan diri kita berbeda dengan mereka dan membedakan cara kita bersikap dan berpola pikir dari mereka.

Saat ini kita harus mampu berdiri dengan kuat di tengah-tengah masyarakat dan segera mengadakan perlawanan terhadap semua yang menghina, menginjak-injak dan menindas kita … baik perlawanan dari segi Bathiniah mampu direct actions.

Rasanya daya imani didalam diri kita harus kita kuatkan dan oleh sebab itu daya imani itu akan menjadi sehat dan kuat apabila kita beri makanan yaitu ilmu pengetahuan … sebagai suatu kepentingan untuk diri kita sendiri mengadakan perombakan terhadap kebalohan dan keluarnya kita mampu menjadi pribadi yang memiliki karakter sendiri yang efeknya kita bisa merubah dunia di sekeliling kita agar kita hidup.

Perlu kita menjadi lembut

Berdasarkan keseharian dalam nuansa idealis kita akan dikutuk untuk menjadi ”manusia bebas” dan demi tegaknya prinsip revolusi kamu akan menjadi sedikit emosional dan apabila hal ini tidak terkontrol … maka secara bertahap dirimu akan menjadi monster yang menakutkan bagi setiap orang.

Oleh sebab itu kawan demi menghidupi jatidiri kamu akan menjumpai berbagai tahapan dalam proses penyesuaian diri dengan keadaan sekitar kita yang pertama-tama adalah pengobaran spirit Revolutioner menjiwai mental kita dan segera mencari tempat di tengah-tengah individu maupun kelompok.

Menjadi yang terdepan dan tak terkalahkan dalam segala segi kehidupan adalah sebuah sikap frontal yang sangat berbahaya jika tak terkendali oleh sebab itu kita akan menciptakan ”kontrol diri” sebagai penyeimbang antara negatif & positif.

Kedua-duanya perlu kita adakan … sikap frontal sebagai nyawa kita untuk mengisi kekosongan otak dengan lahab menelan seluruh pengetahuan. Dan segenap sikap pantang menyerah terhadap rasa lelah seakan kita menjadi terbaik di bandingkan dengan semua orang dan yang paling bisa dalam segala al namun yang tampak dari luar adalah sikap lembut dan cinta terhadap kelembutan adalah penting sebagai sebagai simbolisasi kita sebagai individu yang profesional.

Cara yang paling kapat adalah mengadakan instropeksi secara konsentrasi tingkat tinggi menuju alam sadar dan alam bawah sadar …

Menyatukan diri dengan sifat alam yang lembut dan menjadi bagian dari pada itu menghayati makan binatang dan tumbuhan sebagai bagian dari adanya diri kita dan hidup berdampingan tanpa adanya penindasan, perusakan, membunuh atau menyakitinya.

Tentu saja dengan menerapkan tindakan/ sikap yang di dasari atau pilihan hidup yang ajeg antara pilih ”ya” atau ”tidak” tanpa kompromi

Kitalah yang mengontrol diri kita sendiri tanpa bantuan orang lain … inilah yang kita sebut kemandirian dan mengklaim kekuatan sebagai jati diri yang ideal.

Membuka mata dan hati untuk berpikir secara radikal untuk menguak segenap kejanggalan yang ada pada dunia orang banyak

Berhati-hati dalam membawa mental kita dan segalanya tidak lebih penting dari mental kita sehingga tidak berarti apa-apa kecuali kita tetap mempertahankan diri di tengah-tengah orang banyak sebagai naluri kemanusiaan atas pilihan kita sendiri.

Dan tak ada yang sanggup membentuk mentalmu sendiri kecuali dirimu sendiri … oleh sebab itu ”kamu sedang sendirian, maka lakukan semampumu tanpa bantuan orang lain, kamu punya kesempatan disini kamu punya pilihan disini di duniamu”

Apa yang perlu kita lakukan

”Tetaplah menjadi parasit atau jadilah pejuang bumi” (Kapten Paul Watson)

Generasi Hedonisme adalah suatu bentuk tatanan masyarakat yang hidupnya hanya mencari ”kenikmatan dan kepuasan”

Menurut Pavluv manusia memiliki tingkat kebutuhan yang antara lain: kebutuhan akan makanan, kebutuhan biologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan penghargaan atau penghormatan, kasih sayang dan kebutuhan akan rasa keindahan (estetis).

Hedan identik dengan setan … dalam tradisi Yahudi hedanisme adalah salah satu cara untuk memuja setan bagi penganut satanic.

Saat ini banyak anak muda yang cenderung menjadi Hedan artinya mereka menyingkirkan jauh-jauh prinsip ataupun idealisme, sebab hal itu hanya sebagai pengekang mereka untuk menikmati sesuatu contohnya : menjadi pecandu narkoba, minuman, promicuity (melakukan hubungan sex diluar nikah), pesta-pesta, hura-hura, berfoya-foya, menindas sesama demi kepentingan perutnya, berpacaran atau bercinta dengan banyak pasangan, memburu makanan dan membahas makanan favoritnya … pengalaman sexnya atau ukuran kemaluan pacarnya … ogah bekerja hanya hidup ongkang-ongkangan, malas-malasan dan lain sebagainya … termasuk belanja dan belanja. Jika kamu seing membaca dan membuat puisi … maka puisi itulah yang akan mempengaruhi jalan hidupmu.

Jika kamu mendominasikan diri untuk berjuang maka otomatis mentalmu akan menjadi mulia dan tangguh.

Jika kamu menmominasikan diri mbaca buku filsafat sedikit bayak kamu akan turut membuat filsafat yang berpengaruh di hidupmu.

Sesuatu yang dibiasakan setiap waktu akan membentuk ranah sikap dan pribadi yang berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.

Yakinlah dan berdirilah sekuat kakimu berdiri … melangkah pasti … menuju kecerahan baru yang lebih menjadikan perubahan terwujud.

Bersuka citalah dengan kemenangan yang telah engkau capai … kemenangan berarti tengah terwujudnya apa yang telah menjadi impian kita.

Ciptakan suasana tenang di setiap saat tenang dan selalu tenang … dan selesaikan masalahmu dengan cepat dan bijaksana dan kembalilah tenang-tenang dan tenang.

Karena sesuatu yang dilakukan dengan tenang kamu seperti malaikat yang indah yang sedang berjalan menyerah pada keadaan ini, keadaan yang akan membuatmu terpuruk dan terkapar.

Meninggalkan Yang Buruk Adalah Perubahan Nyata

Di dalam rangka mendalami dunia existensial kondisi di dalam diri kita perlu adanya tindakan existensial yang nyata

Seakan kita terus melaju dan tanpa terhenti seraya kita telah meninggalkan segenap keburukan dan kekurangan yang tampak konyol di kehidupan masa lalu. Tergantikan dengan pandangan hidup yang lebih positif dan akan berkembang menjadi lebih terarah.

Merasakan perbedaan antara diri kita yang dulu akan kita dapati sebuah juran perbedaan sudah barang tentu kita yang dulu tempat kacangan dan hari ini lebih berbobot karena kamu menggulirkan diri dalam proses perkembangan & kemajuan secara radikal.

Sudah tampak jelas dan kita akan meniggalkan keburukan dan segera menggantikan dengan yang lebih baik.

Mulai dari cara kita memahami sesuatu menganalisa sesuatu … dan kemudian melakukan tindakan terhadap sesuatu …

Sebut saja cara Vagetarian adalah sebuah peningkatan rasa dan karsa manusia untuk lebih memiliki kasih sayang dalam hidup berdampingan bersama makluk hidup yang lain. Dan meminimize keserakahan kita terhadap makanan.

Menghentikan kekejaman menimbulkan rasa kepekaan yang tinggi atas penderitaan, penindasan dan rasa sakit yang dialami makluk yang lebih lemah dari kita.

Justru dengan adanya yang kuat akan melindungi yang lemah bukan untuk memangsanya … ini suatu kemunduran tingkat berfikir manusia dimana hukum rimba masih digulirkan disamping mereka berkoar-koar tentang terhentinya peperangan dan pembunuhan.

Dengan memulai menjalani Vegetarian kita telah berbuat sesuatu secara langsung terhadap diri kita sendiri … mengontrol diri kita sendiri dapat kita awali dari megontrol pada makan kita yang efeknya mampu mengontrol seluruh hidup kita. Dan sudah seharusnya kita menjadi lebih dewasa dan lebih suci karena kita punya ”pikiran” yang waras dan sangat jauh berbeda dengan hewan yang hanya memiliki ”Insting” tanpa mampu membedakan baik dan buruknya. Perasaan resah terhadap apa yang ia makan. Karena di dalam nurani kemanusiaan kita yang existensialis dan idealis terdapat perasaan resah saat menggigit dan mengunyah daging … jadi alangkah lebih berarti jika kita memutuskan untuk Veganisme atau Vegetarian …

Disamping Vegetarian sangat erat hubungannya dengan kesehatan dan menambah panjang umur atau awet muda …

Sudah saatnya memulai dan carilah pengetahuan tentang vegetarian secara mendalam … sebab sebuah ”Arti Kehidupan” akan kita nikmati disini dan udara sejuk dalam semangat bisa kita rasakan.

Vegetarian buatku adalah peran serta dalam hidup untuk benar-benar mencintai satwa dan sebuah direct action yang murah dan gampang disamping efectnya adalah untuk diri kita sendiri dan orangnya di sekeliling kita akan menyukai perbedaan ini.

Kamu akan menjadi lebih bijaksana dalam sikap dan kata-kata …

Karena semua adalah satu dalam membentuk budaya perlawanan terhadap sistem bodoh yang membenggalai kreativitas dan kemandirian.

Kabarkan tentang cara hidup yang lebih positif kepada semua orang dengan tetap melindungi dan menutupi diri sebagai Vegetarian tingkat tinggi kepada mereka sehingga tujuan mulia prinsip ini bisa kita capai.

Bila perlu bergabunglah dengan taman-teman searah dengan membentuk community yang Militan sepertihalnya Tets, biancifrifolity, Right, animal. Green anarchy, dan lain sebagainya sebagai wacana untuk membuka pikiran dan daya kita melakukan sesuatu yang kita anggap penting dan benar.

Siapa yang paling kuat

Jadi jika kita melihat nilai existensial yang sebenarnya yang paling kuat diantara kita adalah ia yang memiliki prinsip yang kuat mampu bertahan dalam segala segi dan apapun yang terjadi.

Inilah pandangan filosofis menyikapi pertanyaan siapa yang paling kuat? Sangat berbeda dengan pandangan matrealistik siapakah yang paling kuat? Jawabannya adalah mereka yang bersenjata dan memiliki serdadu … atau mereka yang ada di kursi kekuasaan.

Jika kita melihat lebih dekat yang lebih cemerlang di bandingkan dengan mereka adalah diri kamu sendiri … karena kamu tangguh, berani, bisa dan berarti dan terkesan berbahaya dari luar.

Aum daya magnetis akan terpancar dari sorot mata sang ”Pencari Kebenaran” dan tak akan pernah goyah dan terkikis ombak kehidupan

Tidak ada pilihan bagimu kecuali memastikan bahwa kamu adalah benar dan tiada keraguan sesuatu apapun.

Figh for survive !!!





Veganfazentia

Acbarvallex Andersonlah orang yang paling pantas di kenai tanggung jawab araf istilah Veganfazentia.

Pada awalnya kata veganfazentia tidaklah ada … namun semenjak ia menciptakan & menerapkan faham itu menjadi populer ditelinga kita baik di media cetak maupun elektronik …

Banyak yang bertanya kesana-kemari tentang istilah diatas. Jika kita tengok latarbelakang diri Akbarva dia dari awal adalah kaum revolutioner underground yang lambat laun mengalami perubahan dari fase ke fase sehingga saat ini ia lebih suka di klaim sebagai Vegan Fazentia … dan Vegan Fazentia itu tidak mutlak untuk akbar tapi seluruh kawan-kawan yang memahami ini dan menerapkan ini menurut pribadinya sendiri dan sampai saat ini masih menjadi misteri.

Apa yang akan diperoleh dari keyakinan ini adalah sebuah kebenaran mutlak?

Tidak sealu kebenaran mutlak hanya milik tuhan … manusia bersifat duniawi atau tidak kekal”.

Tindakan seseorang bersifat dinamis … jadi jangan mengidolakan orang lain. Kita tidaklah sama … tapi kita hanyalah makhluk yang lemah … yang selalu butuh pertolongan…

Kita tidak dapat hidup dengan menutup diri ”keterbukaan secara wajar adalah tuntutan untuk dapat menyayangi sesama …”

Hewan, tumbuhan, manusia tidaklah berbeda … ”benar” adalah milik tuhan, ”salah” adalah milik kita.

Akan tetapi alangkah lebih baik orang berilmu dari pada orang yang tidak berilmu Tuhan mencintai kita semua … Tuhan akan dekat kalau kita dekat … Tuhan aka jauh kalau kita menjauh” aku bukanlah orang alim tapi aku adalah kufur & dzalim …







Kenyataan ataukah khayalan !!!

Kadangkala impian kita hanya akan menjadi impian pemikiran kita hanya bersifat majas dan tak kunjung menjadi kenyataan …

Yang sebenarnya harus terjadi adalah keduanya terkumpul menjadi menjadi satu kesatuan yaitu ”impian dan kenyataan atau impian menjadi kenyataan”.

Dalam penciptaan sebuah impian janganlah memaksakan diri untuk mewujudkan impian yang terlalu berat itu berakibat fatal bagi kita dan dampak terburuk adalah menjadi gila …

Lantas apakah kita tidak boleh bermimpi ? dan kapan kenyataan itu bukanlah impian?

Sering kita jumpai di era saat ini kecenderungan orang-orang tidak lagi memperdulikan kata boleh & tidak boleh semua baik dengan atau atanpa paksaan mereka senantiasa mengambil sesuatu yang bukan haknya dan idealis hanya akan menjadi tidak berarti dan merupakan penghalang bagi mereka untuk hidup dan tertawa sehingga idealis hanya akan berakhir di tong sampah.

Sangat disayangkan, mereka justru menganggap kita bodok, dan menggoda-goda

Apalagi saat mereka makan kenyang santapan dengan mana daging sedang kamu disampingnya ogah mencicipi sekalipun, maka mereka akan menertawakanmu dengan melontarkan kata ”gak kanggo” kemudian orang yang satu terbesit bertanya dalam hatinya oo …!! Siapakah yang konyol diantara mereka ?? (coba pikirkan sendiri kawan???)

Tidak merokok saat kita berada ditengah-tengah komunitas perokok, bisakah kita bertahan menentang semua ini …

Atau memakai tas buatan sendiri ditengah-tengah kawan kita yang membeli product tas bermerek … hal itu akan tampak jelas ideal kita di pertaruhkan dan seluruh mata melotot menatapmu …

Memilih diam saat teman-teman kita menggunjing teman kita yang pacarnya jelek. Eh!! Ini sebuah relevansi sikap dalam dunia sosial.

Tetap mengepalkan tangan dan berjuang … dan dalam hidup ini banyak sekali rintangannya.

Oleh sebab itu kawan, kita harus mampu mendominasi di tengah-tengah sosial dimanapun kamu berada sehingga mereka mempercayaimu … dan begitu banyak cara untuk hal ini ……

Dan perubahan situasi/keadaan ditandai dengan … mereka tidak tertawa saat kakimu ke cemplung got, mereka akan memberimu tempat duduk saat kamu datang… dan setiap kata-kata yang kamu ucapkan akan sangat berarti bagi mereka … kamu akan diandalkan dan menjadi tokoh yang berpengaruh bagi mereka serta mereka akan menyayangimu sebagai sandarannya yang paling bisa mereka andalkan

Dan sudah selayaknya kamu mulai mengurangi ketergantungan mereka terhadap sesama dan ciptakan rasa kepercaya dirian saat engkau ada bersama mereka berikanlah perubahan untuk kehidupan sekelilingmu …

Untuk apa gengsi

Bagi sang filsuf sejati yang terpenting bagi dirinya adalah ”berfikir tentang kebenaran” dan menjadikan dirinya manusia yang sejati … dunia existensial adalah terpenting dari pada material atau fisik.

Cukup memiliki dirinya secara utuh adalah segalanya … tidak diperbudak oleh apapun dan siapapun adalah tujuan suci yang harus dicapai … memilih sesuatu yang lebih mulia dan benar dari pada nikmat tapi kotor dan hitam.

Berjalan kaki lebih mulia dan bermakna dari pada naik mobil mewah yang bukan miliknya … yang terpenting segalanya terpenuhi … dan nilai dualisme fungsi pada material adalah penghambat dirinya menjadi suci & benar.

Dualisme fungsi atau kata lain nilai gengsi yang ada pada setiap barang setelah fungsi utama (nilai profit).

Bukanlah sesuatu yang pantas dibanggakan atau diunggulkan … dan percuma saya jikalau pemiliknya adalah tolol dan kita tidak perlu sama seperti mereka …

Suatu simbol dari kebobrokan, jika sang filsuf tidak bisa membawa dirinya menjadi nilai yang apa adanya sehingga dirinya terseret dan terhanyut pada arus gengsi yang diciptakan oleh dirinya sendiri hanya mencari pengakuan orang lain, pujian, penghargaan dari orang lain … hal itu sangatlah membuang-buang waktu …

Kita akan sibuk merawat rambut kita dengan direbonding, diblecing, di kriting, kita akan sibuk membeli dan mengikuti mode malu bepergian dengan motor yang tidak ngejring meskipun kamu tampan atau cantik.

Memimpin diri kita sendiri dengan kesadaran adalah awal memiliki jatidiri sebagai filsuf yang hidupnya sakral dan penuh misteri namun sangat indah dan bersinar-sinar diantara kerumunan orang-orang biasa.

Jangan merasa menjadi bawahan atau memiliki pemimpin … itu penyebab dari hilangnya satu persatu sendi kekuatan apalagi patuh dan tunduk terhadap segala undang-undang/aturan ciptaan manusia kamu tampak konyol. Sebab di dalam dirimu sudah ada segala aturan dalam hati nuranimu sendiri.

Gengsi bukanlah milik kita … gengsi adalah milik korban dari budaya kolonial yang mengakar di bumi pertiwi. Jadi hancukanlah gengsi yang ada pada dirimu sendiri sebagai perlawanan kita melawan sub budaya kapitalistik.

Kita cukup memiliki diri kita sendiri, hilangkan unsur kesengajaan memenuhi sesuatu demi martabat yang dilahirkan dari pemenuhan kebutuhan gengsi yang disebabkan pandangan orang lain terhadap kita.

Karena mereka tidak mampu melihat kita, jiwa kita dimana didalamnya terasa sejuk, damai dan berbobot tinggi dan memiliki nilai yang lebih istimewah di bandingkan dengan harta & perhiasan atau benda-benda mahal milikmu …

Disini kita membicarakan masalah yang hakiki ”jika berada dialam hakiki maka hilanglah kebendaan” jika berada dialam kebendaan maka hilanglah hakiki”

”Jika kamu filsuf akan mengetahui kebenaran” Jika kamu bukan filsuf maka kebodohan membelenggumu”.

Mulai detik iilah saatnya merenung … siapakah diri kita … ? untuk apa kita hidup? Apa peran kita di dalam kehidupan ini?

Kita bukanlah artis … kesederhanaan namun memiliki martabat adalah keindahan kita mereka yang bergelimang harta dan memiliki rasa gengsi yang cukup tinggi adalah sebagai bukti kesombongan manusia dan simbol kegagahan dan jauh dari tujuan ”serasa-serasa”.

Sejak saat ini kamu bisa memikirkan jalan hidup manakah yang bisa menjadikan sebuah makna hidup berkehidupan ………

Komentar

”Kamu dapat memberikan kritik, saran, pendapat, ide lain, yang bersifat membangun”.

”Kamu juga menulis semaumu di kolom ini selama lembar ini belum habis, tulis apa saja”

”Kamu bisa membenahi atau membuat sama dengan apa yang ada di buku ini”

”Atau menulis kata-kata yang kamu sukai dalam buku ini”

”Mungkin dari tata bahasa yang salah atau bisa menambahkan definisi dan penjabaran lain”

“Kamu bisa mengajak teman-temanmu mengisi kolom ini”

”Atau sekedar mengucapkan kata solidaritas pada penulis dan dukungan/motivasi”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar